Karpet karet Ikan Cakalang dan Tuna

Catching tuna Maldivian style

Dalam dunia perikanan khususnya di Indonesia, salah satu ikan laut yang bernilai tinggi secara ekonomis adalah ikan Cakalang dan ikan Tuna. Karena dinilai harganya sangat menggiurkan, maka para nelayan memburu dengan berbagai cara, tetapi biasanya para nelayan tradisional dengan cara memancing ikan cakalang atau Tuna bisa didapat lebih segar dan terkumpul tidak tercampur dengan ikan lainnya, hal ini berbeda dengan cara memakai jaring.
Karena cara mengambil ikan Cakalang dan Tuna dengan cara memancing dengan keliru sehingga menyebabkan penurunan kualitas ikan, banyak ikan menjadi babak belur dan rusak akibat berbenturan dengan lantai kapal atau dek yang tidak dilindungi oleh lapisan lembut, tidak dapat dihindari banyak ikan menjadi terluka sehingga mengakibatkan bakteri yang masuk, maka tidak heran ikan menjadi cepat membusuk bila tidak segera tertangani dengan cara masuk fresher. Tetapi bagaimanapun hasil ikan yang luka karena berbenturan dengan lantai kapal akan menyebabkan nilai harga ikan menjadi lebih rendah bahkan bisa tidak layak di ekspor atau dijual murah.

WILD CAUGHT

Cara yang paling aman untuk menghindari berbenturan dengan lantai yang keras, sebaiknya ikan perlu di alasi dengan alas yang lembut seperti karpet karet. Karena dengan melindungi hasil tangkapan ikan dengan hasil yang segar tanpa luka akan membuat harga ikan menjadi tinggi dan ikan tidak cepat membusuk.

Penurunan mutu ikan juga dapat terjadi oleh pengaruh fisik. Misal kerusakan oleh alat tangkap waktu ikan berada di dek, di atas kapal dan selama ikan disimpan di palka. Kerusakan yang dialami ikan secara fisik ini disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Sehingga menyebabkan luka-luka pada badan ikan dan ikan menjadi lembek.